MY OWN

MY OWN
hehehe

Rabu, 30 Januari 2013

TIPS-TIPS KINERJA system WINDOWS 7

Tips Mempercepat Kinerja Windows 7 By: erroesyadie.blogspot.com
Saat ini sebagian besar pengguna komputer, baik itu PC ataupun laptop, menggunakan Windows 7 sebagai operating system (OS). Pada dasarnya, OS yang satu ini memiliki tingkat kecepatan dan kinerja yang baik plus dukungan interface yang bagus. Ya, tampilan Windows 7 memang banyak yang menggunakan visual effect tertentu namun kinerjanya tetap terjaga dengan baik. Tapi, tentu saja masih ada unsur-unsur lain yang dapat di-tweak alias ditingkatkan untuk mempercepat kinerja Windows 7 melalui beberapa tips yang akan AROEL share di bawah ini.

TWEAKING DAN TUNE UP WINDOWS 7

Mempercepat waktu Booting Windows 7 Waktu booting yang singkat tentu akan menyenangkan. Percepat waktu booting Windows 7 sobat dengan menambah jumlah processor yang berkerja saat booting, karena secara default processor yang bekerja hanya 1 buah.

Langkah-langkahnya adalah:

1. Klik Start (logo Windows) dan ketikkan msconfig pada kotak Search program and files. Klik pada aplikasi yang muncul atau langsung saja tekan Enter.

2. Pilih tab Boot dan klik Advance options…

3. Pada jendela baru yang muncul, centang radio Number of processors, kemudian pilih jumlah yang diinginkan. 2 processor sudah sangat baik, namun bisa saja sobat memilih angka yang lebih tinggi sesuai dengan jumlah core (4 atau 8).

4. Klik OK dan Apply. Setting ini akan berlaku setelah komputer direstart.

KURANGI PROGRAM YANG BEKERJA PADA STARTUP WINDOWS 7

Aplikasi yang bekerja pada StartUp Windows akan secara berjalan secara otomatis saat komputer dinyalakan. Itu artinya komputer membutuhkan waktu tambahan untuk membuka program-program tersebut di background. Padahal tidak semua aplikasi tersebut digunakan (bahkan ada yang tidak pernah digunakan sama sekali, ), misalnya printer tool, photo tools, dan sebagainya. Coba sekali-kali dicek, apakah program-program yang terdapat pada StartUp sobat memang perlu untuk dijalankan secara otomatis atau tidak. Jika tidak, lebih baik dihapus saja dari StartUp dan membukanya secara manual jika ingin menggunakannya. Untuk memeriksa Windows StartUp, caranya adalah sebagai berikut:

1. Klik Start (logo Windows) kemudian pada kotak Search ketikkan msconfig. Tekan Enter.

2. Pilih tab Startup. Setelah itu akan tampil daftar program yang berjalan otomatis saat komputer start. Hilangkan tanda centang untuk menonaktifkan program yang tidak perlu.

3. Jika telah selesai, klik OK.

Sekarang sobat tidak perlu melakukan terlalu bannyak “refresh” saat komputer baru dinyalakan .

Restart komputer untuk mengetes perubahannya.

MENGURANGI VISUAL EFFECT WINDOWS 7

Tampilan yang menarik dan menggunakan efek khusus selalu berbanding terbalik dengan performa. Mereka seakan bermusuhan . Kurangi sedikit efek-efek yang kurang penting, khususnya yang sangat berpengaruh terhadap kecepatan Windows 7. Diantaranya adalah efek-efek seperti: Animate windows when minimizing and maximizing, Enable transparent glass, Fade or slide menus into view, dll, Dari kesemuanya, menonaktifkan “Animate windows when minimizing and maximizing” adalah yang paling disarankan, karena akan mempercepat perpindahan antar window satu ke window lainnya.

Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Klik Start (logo Windows) kemudian ketikkan SystemPropertiesPerformance pada kota Search. Klik aplikasi yang muncul atau tekan Enter.

2. Pada tab Visual Effects, hilangkan centang pada radio Animate windows when minimizing and maximizing. Perhatikan juga pada pilihan-pilihan lainnya. Jika sobat ingin menghilangkan efek-efek lain yang dirasa kurang perlu maka hilangkan saja tanda centangnya.

3.Setelah itu klik OK.

NONAKTIFKAN SISTEM INDEX SEARCH DI WINDOWS 7

Windows 7 akan melakukan indexing pada setiap file yang terdapat pada komputer. Ini dimaksudkan untuk mempercepat proses saat kita melakukan searching (pencarian) melalui Windows Explorer. Kenyataannya, sangat jarang kita menggunakannya, karena paling tidak kita mengetahui semua letak file yang tersimpan pada komputer kita. Dalam artian, sangat jarang kita harus menggunakan mode search di komputer sendiri.

Proses Indexing oleh Windows 7 bekerja setiap waktu dan memakai sejumlah memori (baca: mengurangi performa). Terlebih lagi, proses ini membutuhkan space tersendiri di hardisk untuk menyimpan file yang terindeks. Semakin banyak file di dalam komputer maka semakin banyak pula kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan. Singkatnya, menonaktifkan proses indexing akan lebih baik.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Klik Start (logo Windows) kamudian ketikkan Services.msc pada kota Search. Tekan Enter.

2. Pada jendela yang muncul, cari Windows Search (tersusun menurut abjad).

3. Kemudian klik kanan pada Windows Search dan pilih Stop atau Disable.

MEMINDAHKAN FONT WINDOWS 7 YANG TIDAK DIGUNAKAN

Font yang terinstal di komputer umumnya mencapai angka ribuan. Pertanyaannya, berapa persen sih yang sering digunakan? Kecuali sobat sering bermain di CorelDraw atau aplikasi design grafis lainnya untuk keperluan bisnis, maka tentu font-font ini sangat jarang tersentuh. Semua font tersebut akan ter-load oleh Windows 7. Untuk mengoptimalkan kinerja Windows 7, pindahkan font-font tersebut (yang tidak terpakai) dari file system.

Langkahnya adalah seperti di bawah ini:

1. Buka Control Panel (Klik Start dan pilih Control Panel, atau buka melalui Windows Explorer), kemudian pilih folder Fonts.

2. Buat folder baru untuk mem-back up atau memindahkan font-font yang tidak terpakai.

3. Pilih dan pindahkan (cut & paste) font-font yang tidak terpakai ke folder back up yang baru dibuat. Tidak perlu dihapus, karena mungkin suat saat dibutuhkan. Untuk menggunakannya kembali, cukup copy & paste font yang diinginkan tersebut ke folder Fonts yang ada di Control Panel.

MEMPERCEPAT PROSES SHUTDOWN WINDOWS 7

Yah, walaupun proses shuting down Windows 7 cukup cepat, tidak ada salahnya untuk membuatnya lebih cepat lagi, sehingga sobat tidak perlu menunggu terlalu lama sebelum komputer atau laptop benar-benar mati.

Caranya adalah:

1. Klik Start (logo Windows) kemudian ketikkan regedit pada kotak Search. Tekan Enter.

2. Cari dan buka HKEY-LOCAL_MACHINE >> SYSTEM >> CurrentControlSet >> Control.

3. Pada konten yang terdapat pada bagian kanan, klik kanan pada WaitToKillServiceTimeOut. Kemudian ubah nilainya menjadi lebih kecil.

4. Secara default nilanya adalah 12000 (12 detik). Memperkecil nilainya akan mempercepat proses shutdown komputer.

5. Klik OK atau tutup regedit. Restart komputer untuk mengetes perubahannya.

Di atas tadi adalah langkah utama mempercepat kinerja Windows 7. Namun, selain tips dan trik di atas, masih ada beberapa tips lainnya untuk mempercepat kinerja Windows 7.

Di antaranya adalah:

1. Secara rutin mengecek dan menghapus file-file tidak berguna pada system komputer seperti system files, temporary files, dan file-file log lainnya menggunakan fitur Disk Cleanup pada Windows7.

2. Melakukan Defragment pada hardisk setiap 1 atau 2 bulan sekali.

3. Gunakan software tweaking/tune up komputer seperti CC Cleaner, PCBoost, TuneUp Utilities (saya pake ini ), dan sejenisnya. Sangat membantu dan menghemat waktu.

Optimasi Windows 7 untuk Meningkatkan Performa Komputer

Secanggih dan secepat apapun komputer Anda saat masih baru, seiring waktu tampaknya performanya semakin lama semakin berkurang. Komputer (atau laptop/notebook, netbook, dll) kesayangan Anda mungkin tidak secepat dulu lagi setelah menginstal puluhan program, memasang berbagai aplikasi antivirus dan antispyware, atau mendownload bermacam-macam file tidak penting dari internet

Namun, apapun masalahnya, terdapat banyak cara untuk mempercepat Windows Anda dan meningkatkan performa komputer Anda kembali. Jika Anda menggunakan Wndows 7, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat performa Windows 7. Mengotimalkan Performa Windows 7

Menjalankan ‘Performance troubleshooter’

Hal pertama yang bisa Anda coba adalah menggunakan fitur performance troubleshooter pada Windows 7, yang dapat melacak dan memperbaiki performa Windows 7 secara otomatis. Fitur ini akan mengecek berbagai permasalahan yang mungkin dapat memperlambat performa komputer.

Untuk menjalankannya:

, klik tombol Start dan pilih Control Panel. Pada search box di control panel, ketik troubleshooter dan klik Troubleshooting. Pada bagian System and Security, pilih Check for performance issues.

Menghapus program yang tidak digunakan

Banyak produsen komputer/PC yang menyertakan berbagai program yang tidak Anda perlukan atau sama sekali tidak Anda inginkan. Bahkan terkadang program tersebut hanyalah versi trial atau limited, hanya agar Anda mencobanya dan kemudian tertarik untuk membeli full version program tersebut.

Jika Anda tidak menggunakan program tersebut (juga program-program lainnya yang telah Anda instal) dan membiarkannya dalam komputer Anda, hal tersebut akan memperlambat performa Windows dan komputer. Mengapa? Karena semua program di dalam komputer akan mengambil jatah dari memory, kapasitas disk, dan kekuatan prosesor komputer Anda.

Uninstall program-program tersebut di atas, agar tidak memakan resource komputer Anda. Beberapa program utility juga biasanya membutuhkan resource yang cukup besar. Anda mungkin tidak menyadarinya, karena prosesnya berlangsung pada background. Padahal fitur-fitur program tersebut juga terdapat dalam Windows 7, seperti disk cleanup, defragmenter, registry cleaner, dll. Sebaiknya Anda menghapus program utility yang hanya menawarkan fitur-fitur yang telah disediakan Windows Anda.

Batasi jumlah program yang berjalan otomatis saat startup

Banyak aplikasi yang didesain untuk berjalan secara otomatis bersamaan dengan saat Anda menyalakan komputer. Pengembang software biasanya mengatur beberapa fiturnya menjadi autorun secara default. Sebut saja program-program antivirus, utility software (Tune Up Utilities, CC Cleaner, PC Doctor, dll), softare untuk printer, dan masih banyak lainnya. Semua program tersebut secara otomatis berjalan dan aktif pada mode background, sehingga user terkadang tidak sadar akan aktivitas program tersebut. Tentu saja Anda bisa mengatur program apa saja yang berjalan pada mode autorun. Misalnya saja, Anda bisa menonaktifkan fitur autorun dari printer-printer, yang saya yakin tidak terlalu Anda butuhkan. Apalagi Anda bisa mengaksesnya langsung saat ingin nge-print. Begitu juga untuk beberapa program lain yang kurang sering Anda gunakan. Toh, semua bisa dibuka melalui Start menu ataupun metode lainnya.

Untuk mengetahui program apa saja yang autorun di Windows, Anda bisa melihatnya di taskbar bagian paling kanan (notification area). Jangan lupa untuk klik tombol Show hidden icons agar tidak ada yang terlewatkan. Setelah itu, Anda bisa menentukan aplikasi apa saja yang bisa Anda hentikan fitur autorun-nya.

Lakukan defragmentasi pada hardisk (disk defragment)

Fragmen-fragmen yang ada di hardisk membuat kerja hardisk menjadi sangat berat. Untuk itu, disarankan bagi Anda untuk men-defrag hardisk Anda setiap periode waktu tertentu. Defragmentasi hardisk akan meningkatkan performa komputer secara keseluruhan. Untuk melakukannya, Anda dapat menggunakan fitur Disk Defragmenter yang ada di Windows Anda. Selengkapnya, Anda bisa membaca tutorialnya di: cara menggunakan disk defragmenter Windows.

Menghapus junk-file pada hardisk

Pada hardisk Anda, khususnya drive tempat Anda menyimpan file-file sistem Windows, terdapat banyak file-file log dan temporary files yang bisa Anda bersihkan, agar membuat hardisk menjadi lebih lega dan meningkatkan performa Windows. Gunakan fitur Disk Cleanup yang terdapat pada Windows Anda. Simak panduannya di artikel kami sebelumnya: cara membersihkan hardisk menggunakan Disk Cleanup.

Tidak menjalankan banyak program secara bersamaan

Apabila Anda adalah tipe user yang sering menjalankan 6-7 program sekaligus, sambil membuka banyak tab pada browser Anda, chatting dengan YM, plus mendengarkan musik, maka janganlah heran jika performa komputer Anda menjadi sangat lambat, bahkan menyebabkan komputer menjadi hang. Pertimbangkan untuk menutup beberapa program dan tab browser yang tidak Anda gunakan. Anda tidak mungkin chatting sambil browsing internet dan menjalankan program Corel ataupun Ms. Office . Juga, sebaiknya jangan gunakan lebih dari satu program antivirus dan program utility. Masing-masing satu program yang fungsinya sejenis sudahlah cukup. Karena program-program antivirus dan utility membutuhkan resource memory tersendiri, walaupun aktivitasnya berjalan pada background (tak terlihat)

Me-nonaktifkan fungsi visual effects

Jika komputer sudah mulai terasa lambat, Anda bisa meningkatkan kecepatannya dengan mematikan visual effects Windows. Penampilan memang selalu berbanding terbalik dengan kecepatan. Memang menyenangkan jika komputer menggunakan visual effects dan tidak mengganggu performa komputer. Jika komputer Anda termasuk high-quality, maka Anda tidak perlu untuk menonaktifkan fitur ini. Cara menonaktifkan visual effects, sudah pernah kami tuliskan di ariktel berikut: meningkatkan performa Windows 7. Restart komputer secara teratur Simpel. Restart komputer Anda secara berkala, setidaknya setiap beberapa hari sekali, khususnya jika Anda menggunakannya dalam jangka waktu yang lama. Merestart PC akan membersihkan memory dan memastikan semua servis yang berjalan akan berhenti bekerja. Proses ini akan menutup semua software yang berjalan, baik itu yang tampak di taskbar maupun puluhan software lain yang berjalan pada mode background. Membiarkannya tetap berjalan dalam waktu lama malah dapat membuat program yang Anda jalankan tidak bekerja maksimal, karena berjalan pada memori rendah (low memory). Bahkan, merestart komputer bisa memperbaiki beberapa trouble yang sangat susah untuk ditelusuri penyebabnya. Menambah/upgrade memory Diskusi tentang optimasi Windows selalu memberikan saran untuk menambah jumlah random access memory (RAM). Jika komputer Anda berjalan lambat menggunakan Windows 7, mungkin disebabkan oleh RAM yang kecil. Maka sebaiknya Anda menambah jumlah RAM untuk mendukung performanya. Windows 7 dapat berjalan pada PC/laptop yang menggunakan RAM 1GB. Namun akan lebih baik Windows 7 Anda didukung oleh RAM 2GB atau lebih.

Mengecek keberadaan virus dan spyware

Jika komputer terasa lambat, mungkin saja diakibatkan oleh virus atau spayware yang telah menginfeksi sistemnya. Pertimbangkan untuk melakukan scanning terhadap virus dan spyware pada komputer Anda. Anda mungkin tertarik untuk mengetahui tanda-tanda komputer yang terinfeksi virus dan malware. Beberapa virus dapat sangat memperlambat komputer Anda, karena mereka menggunakan resource dari komputer untuk menjalankan programnya. Aksi-aksinya seperti auto pop-up, autorun bersamaan dengan Windows, dan lain sebagainya juga sangat mengganggu aktivitas Anda di depan layar komputer. Langkah terbaik adalah mencegah masuknya virus dan spyware setiap saat. Gunakan aplikasi antivirus yang selalu uptodate agar mereka tidak terlanjur menginfeksi sistem komputer Anda.

"...........Demikianlah tip-tips sederhana yang bisa dipraktekan pada system windows 7.... lebih dan kurangnyanya saya mohon maaf, karena masih dalam tahap belajar juga... hehe....

NAKACELL CELLULAR

KP.CINANGKA MEGAMENDUNG PUNCAK JAWA-BARAT